Pagi itu tidak ada firasat apapun..
Ketika dunia pendidikan masih mengharapkan kejeniusanmu..
Mengapa engkau pergi begitu saja..
Padahal aku masih setia menunggu inovasi spektakulermu..
Sungguh....
Engkau layak mendapatkan seribu pujian..
Karena semua jasamu membangun Universitas kita tercinta..
Manalagi kalau bukan Universitas Negeri Yogyakarta IKIP Lama (UNYIL)..
Jasamu layak disandingkan dengan para pahlawan Perjuangan Kemerdekaan Indonesia....
Begitu terkejut aku manakala mendengar berita dari media masa..
Berita duka tentang dirimu Rektorku Tercinta..
Seakan aku tak percaya mendengar semua, tapi memang beginilah Takdir....
Kita hanya manusia biasa tak bisa melawan kekuasaan Tuhan Yang Maha Esa........
Salam Intelektual dari Mahasiswa didikanmu (yg kini massih berjuang dg SKRIPSInya)........